banjir besar melanda beberapa wilayah kuala lumpur yang mengakibatkan pengiriman barang ke Malaysia Delay. Penumpukkan barang menjadi meningkat di gudang bandara akibat banjir yang dipicu hujan deras selama berhari-hari. Hal ini berdampak pada delay nya pengiriman ekspor maupun import ke malaysia


hujan deras yang mengguyur Malaysia selama berhari-hari membuat sungai-sungai meluap pada akhir pekan. yang kemudian menggenangi sejumlah kota, memutus ruas jalanan utama dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari rumah masing-masing.

Selangor, negara bagian terpadat dan terkaya di Malaysia, menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir paling parah dibandingkan wilayah lain

Banyak warga di kota Shah Alam, ibu kota negara bagian Selangor, terjebak di rumah mereka tanpa memiliki pasokan makanan. sebelum akhirnya dievakuasi dengan kapal karet dalam operasi penyelamatan yang kacau balau.

Salah satu warga warga Shah Alam bernama Chan Yung yang telah dievakuasi menuturkan. “Kami benar-benar kehilangan segalanya — mobil-mobil kami, rumah kami. Semuanya hilang, Kami berharap pemerintah akan memberikan kami bantuan,” imbuhnya.

Banjir yang menggenangi belasan wilayah Malaysia dilaporkan mulai surut dan otoritas setempat menyebut prosesnya akan dipercepat setelah pintu air yang rusak. (yang mengendalikan aliran air ke sungai terdekat — telah diperbaiki)

Laporan kantor berita Malaysia, Bernama, menyebut jumlah korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 27 orang. Korban tersebut saat ini telah di evakuasi ke pusat kesehatan terdekat dengan kota yang mengalami banjir

Korban Tewas
Angka itu terdiri atas 20 orang tewas di Selangor dan tujuh orang lainnya tewas di Pahang. Pemerintah meperkirakan Jumlah korban tewas masih bisa bertambah dengan banyaknya laporan orang hilang akibat banjir.

Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim. mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan terhadap respons banjir yang menuai kritikan secara luas.

Anwar menyebutkan bahwa Terjadi koordinasi yang buruk antar badan pemerintah Malaysia.

pengerahan personel militer yang tertunda telah ‘mengubah respons bencana alam menjadi bencana pemerintahan manusia’.

Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-5866799/bertambah-lagi-korban-tewas-banjir-malaysia-yang-kian-parah.

Berkaitan dengan hal tersebut di aspek pengiriman barang ke malaysia pun terjadi kendala yang cukup besar. pengiriman delay cukup lama dan menumpuk di gudang eskpor, tidak bisa disalurkan langsung menuju penerima di malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.